Cari Blog Ini

Minggu, 24 Januari 2010

penantian

Aku termenung dalam lamunku,menyaksikan keindahan alam yang dipertontonkan oleh Tuhan yang tak asing lagi dalam pandanganku.sebuah pemandangan yang begitu akrab dan sering kulihat setiap hari.Hangatnya mentari pagi melenyapkan titik-titik embun diatas rumput yang bergoyang tertiup angin,kicauan burung pipit seakan menjadi alunan musik yang begitu indah.Disana aku berdiri dibawah pohon kelapa yang seakan-akan menari tertiup angin untuk menunggu mahluk paling indah yang selama ini kupikirkan,menghantui hariku dan slalu hadir disetiap mimpiku.
Saat terbangun dari lamunan kulihat sebuah bangunan berwarna putih berdiri begitu megahnya memperlihatkan sebuah keperkasaan,disanalah tempat ku menimba ilmu,sebuah universitas swasta yang bernama pangeran darma kusuma dan biasa disebut unidarma.
Saat aku tengok kekiri ku melihat segerombolan pemuda yang asyik membicarakan kemana mereka akan pergi saat liburan tiba,disebelah kananku terdapat sebuah mushola dimana tempat orang-orang akan beribadah.Detakan bunyi jam terus berdetak dan jarum jam terus berputar entah sudah berapa jam aku berdiri disana dalam sebuah penantian menunggu dia,orang yang kusayangi.saat kumelihat pukul berapa dihp ku yang butut,yang kubeli dg hasil kerja kerasku sendiori,dengan harga 100.ooo ternyata aku berdiri disini baru 30 menit,tapi aku merasa berdiri disini sudah berjam-jam lamanya,waktu teras lambat seakan ingi buat ku menyerah dalam sebuah penantian tuk menunggu mahluk paling indah yang pernah diciptakanNya.
Matahari telah meninggi,angin sejuk yang dari tadi berhembus seakan menghilang karena teriknya matahari,kulitku yanng berwarna coklat seakan terbakar dan air pun mulai mengucur disekujur tubuhku,tak ada lagi nyanyian burung dan tarian daun kelapa,yang ada hanyalah teriknya matahari yang begitu panas seolah-olah mengusir semua keindahan yang ada,saat kumelihat keatas tak ada satupun lukisan awan yang kuharapkan sejak pagi,sang mentari seakan memperlihatkan keperkasaannya dihadapan ku yang begitu lemah menanggung kerinduan yang sangat dalam.
terdengar sebuah suara yang tak lagi asing kudengar,suara adzan yang terus berkumandang,mengingatkan kita untuk segera menghadap kepadaNya.Kulangkahkan kaki ku kemushola tuk menunaikan kewajibanku dan berharap mendapatkan ketenangan didalam sana.Setelah selesai kutunaikan kewajibanku,perasaanku menjadi sedikit lebih tenang,sepertinya segerombolan pemuda yang sejak tadi asyik membicarakan tujuan mereka mulai membubarkan diri ketempat kost-kostan dan mereka akan kembali lagi tuk mengikuti mata kuliah
Saat aku lihat sebuah pohon kelapa diamana dulu aku berdiri disana,sepasang burung pipit bercengkrama dengan begitu mesranya membuat iri hati ini melihat pemandangan tersebut.kulanjutkan penaantian menunggu mahluk terindah ciptaa
Nya,yang mirip dengan kekasihku dulu yang telah menghadap ke Illahi Robbi Tuhan semesta alam.Dia bagaikan reinkarnasi kekasihku dulu dan kuberharap dia mau menjadi pelita hidupku dan mendampingiku.Pikiranku terus melayang entah jauh kemana?aku tersentak dihadapanku talah berdiri seorang kakek-kakek berkulit keriput,dia mengulurkan tangannya tuk minta belas kashian,kurogoh saku celanaku dan kuberikan beberapa uang receh padanya,ingin rasanya kubantu kakek tua tersebut,tapi apalah daya,aku hanyalah seorang mahasiswa dari keluarga miskin,berangkat kekampuspun dengan mengayuh sepeda cecek yang hampir tak dapat kukayuh lagi,kugenjot sepeda cecek yang sudah tua dan rapuh melewati jalan berbatu dan bergelombang untuk dapat sampai kekampus.Sempat aku merasa,mengapa hidupku slalu dipermainkan nasib?tapi setelah aku melihat kakek tersebut aku mulai sadar hidup tak sesulit yang kupikirkan dan aku bersyukur atas karunia Tuhan yang telah diberikan padaku.
tepat pukul 13:00anak-anak mahasiswa mulai berdatangan,bola mataku bergerak kesana kemari,mencari orang yang selama ini kutunggu.
hatiku berdebar-debar menunggu kedatangannya,kuberharap dia datang dan menghampiriku,kan kucurahkan semua isi hatiku yang selama ini kusimpan rapat-rapat didalam dada.ternyata apa yang kuharapkan dan kenyataan berbeda,dia datang dengan seorang cowo menuju tempat parkiran,rambutnya yang panjang bergelombang tertiup angin menambah kecantikannya,wajahnya yang cantik mempesona menempel dipundak cowo tersebut,jarinya yang lentik melingkar erat dipinggang cowo yang memboncengkannya.hatiku hancur seketika dan rumput yang dari tadi menari-nari seakan terbakar hangus,nyanyian burung yang penuh cunta menjadi nyanyian kesedihan dalam ruang kehancuran hatiku.sia-sia sudah penantianku selama ini.ku patah hati tuk pertama dalam hidupku.

Rabu, 20 Januari 2010

KENDARAAN ANPA MENGGUNAKAN BBM

ALAT DAN BAHAN
2 buah dinamo berkekuatan kira-kira 220 volt
penampung aliran listrik aatu acu
kabel secukupnya
saklar
sepeda


PROSEDUR KERJA

pasang dinamo digarpu roda agar bisa menempel dipelek roda
lalu dihubungkan dengan kabel pada alat penampung listrik/acu,kemudian hubungkan pada dinamo kedua yang sudah diempelkan pada ger roda.untuk langkah awal agar alat tersebut dapat bekerja,didorong atau dipedal,untuk membuat tolakan awal agar dapat menghasilkan lisrik kemudian disimpan pada alat penampung listrik.

selamat mencoba